Plastik adalah material yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk. Banyak barang-barang disekitar kita terbuat dari plastik. Beberapa dapat dibentuk ketika masih baru di produksi dan menjadi keras dalam beberapa waktu. Dan beberapa lagi hanya dapat dibentuk bila di panaskan dan bahkan di lelehkan kembali.
Kebanyakan bahan plastik di produksi oleh manusia dan tidak dapat di produksi secara natural di muka bumi. Secara keseluruhan, hampir semua bahan plastik tersebut terbuat dari minyak bumi. Proses pembuatan plastik tidak mudah dan terdiri dari bahan dasar disebut monomer. Pembuatan plastik harus dengan cara polimerisasi yaitu menyusun dan mengikat monomer tersebut menjadi rantai karbon yang panjang.
Bahan dasar plastik dapat dicampur dengan bahan non plastik atau dikenal dengan nama aditif. Aditif tersebut digunakan untuk memperkuat atau menambah fungsi dasar monomer atau polimer murni. Beberapa contoh fungsi aditif berupa pewarna, anti pecah, anti bakteri, anti oksidan, penyerapan sinar ultra violet, dan lain-lain.
Secara umum ada dua jenis plastik, Thermoset dan Thermoplastik. Thermoset adalah jenis plastik yang tidak dapat di daur ulang atau di cetak kembali dikarenakan bisa merusak komposisi dan karakteristik material aslinya. Contoh bahan plastik yang bersifat Thermoset adalah Polyester, Polyurethane, dan Epoksi. Thermoplastik adalah jenis plastik yang dapat didaur ulang atau dicetak kembali dengan proses pemanasan. Contoh bahan plastik yang bersifat Thermoplastik adalah Acrylic, Polyethylene, Polyproplene, dan Polycarbonate.
No comments:
Post a Comment